Peran IT semakin penting pada saat ini dikarenakan kita sudah
memasuki era informasi (information age).Teknologi Informasi adalah
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,
sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang
lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan
agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan
dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang
lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di
Perancis proyek “Flexible Learning‿. Hal ini mengingatkan pada ramalan
Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah
(Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi
diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan
bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga
yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan
masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga‿
dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka
dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium)
berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM
Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan,
maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh
dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa
dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek
keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan
dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan
lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik
dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government
adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi
ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet
to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to
Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat
disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus
secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan
hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini
menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk
dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah:
jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan
sekolah yang pas untuk anaknya.
(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh,
koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video
conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini
sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah
dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang
sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang
hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar
yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya,
tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat
dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di
kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di
kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam
ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh
kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang
unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi
yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada
akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai
contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama
masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat
mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya
dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan
sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti
perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta
pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri
perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh
pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat
beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini
memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk
memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.
Generasi – Generasi Komputer
Komputer yang kita jumpai saat ini sebenarnya merupakan perkembangan
dan peyempurnaan dari komputer2 generasi sebelumnya, perhitungan secara
otomatis dilakukan dan diminta pada tahun 1812 oleh seorang ahli
matematika bangsa Inggris, auries babbage. Salah satu mesin yang
diciptakan adalah Diference Engine, yang merupakan Cikal bakal meisn
komputer yang dikenal saat ini, mesin tersebut digunakan untuk
perhitungan tabel2 matematika.
Generasi pertama(1945-1959)
dirancang oleh prof Dr John watcly dan prospek Ecker komputer tersebut adalah ENIAC(Elektronic numenal an calculator)
diangkat dari piranti elektronika tabung hampa udara(Vacum tube) dengan
segal kekurangannya yaitu secara fisik berukuran besar tetapi sangat
lambat dalam mengolah data, diproduksi oleh IBNI Burrugis, RCA dan
hengwell
Generasi kedua(1959-1965)
Diawali dengan ditemukannya transistor berukuran kecil sebagai pengganti
vacuum tube dgn kapasitas jauh lebih besar meski secara fisik berukuran
kecil, komputer jenis ini adalah IBM seri 1400, 7070, 1600, horewell
dan UNIVAC
Generasi ketiga(1965-1973)
Dengan kemajuan teknologi dibidang elektronika, para ahli telah mampu
mengintregasikan sejumlah rangkaian transistor dalam bentuk chip yang
kecil
Generasi keempat(1973-1978)
Para ahli mengingkatkan teknologi2 sejumlah rangkaian elektronik yang dapat diintregaikan dalm bentuk chip
Generasi kelima(1978-sekarang)
Komputer jaman sekarang lebih cepat berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi industri
Perkembangan Komputer ke Laptop
Penggunaan komputer kalangan rumah tangga, kantor dan sekolah disebut dengan PC (Personal Computer).
Lalu berkembang banyak komputer yang mulai digunakan dengan ukuran yang dapat diletakkan di atas sebuah meja (Desktop Computer).
Perkembangan ini tidak hanya cukup sampai di situ muncul lah komputer
portable (Laptop) yaitu komputer yang dapat dibawa kemana-mana hanya
dengan memasukkannya ke dalam sebuah tas.
Perkembangan ini merupakan perkembangan yang berbasis mikroprosesor.
Banyak vendor yang berkembang dengan menciptakan prosesor-prosesor baru
yang mempunyai kinnerja lebih cepat yaitu IBM, Intel, Cyrix, dan AMD.
Perkembangan ini juga diiringi dengan perkembangan-perkembangan
perangkat lunak seperti sistem operasi dan aplikasi. Banya sistem
operasi yang berbasis jaringan dan multimedia.
Dengan perkembangan ini menjadikan komputer benar-benar menjamur di
kalangan masyarakat dunia, baik untuk kebutuhan pribadi maupun dunia
kerja. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat,
saat ini komputer banyak dikembangkan ke arah Mobile Computing seperti
komputer genggam.
Sumber: http://blogkitaxia1.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar